loading...
Tinjauan pertahanan strategis Inggris menilai Rusia sebagai bahaya langsung dan mendesak, sedangkan China sebagai tantangan canggih yang terus-menerus. Foto/Ilustrasi SINDO News
LONDON - Pemerintah Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer akan menerbitkan tinjauan pertahanan strategis pada hari Senin (2/6/2025). Tinjauan itu akan memperingatkan tentang tantangan yang ditimbulkan oleh Rusia dan China.
Tinjauan tersebut, rencana 10 tahun untuk peralatan dan layanan militer, akan memperingatkan tentang bahaya langsung dan mendesak yang ditimbulkan oleh Rusia, menurut laporan surat kabar The Guardian.
Dokumen setebal 130 halaman tersebut, yang disiapkan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh mantan sekretaris jenderal NATO George Robertson, juga akan menggambarkan China sebagai tantangan yang canggih dan terus-menerus, yang terkadang bersedia bekerja sama dengan Rusia.
Baca Juga: Jerman Akui Mustahil Mengalahkan Rusia karena Memiliki Senjata Nuklir
Selain Rusia dan China, tinjauan pertahanan strategis Inggris juga memasukkan Iran dan Korea Utara sebagai "pengganggu regional" yang lebih kecil.