Trump Kecewa dan Jengkel ketika MBS Tegas Menolak Normalisasi Hubungan dengan Israel

4 days ago 22

loading...

Presiden AS Donald Trump kecewa MBS menolak menormalisasi hiubungan dengan Israel. Foto/X/@DanasMuse1

WASHINGTON - Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman , pekan lalu diwarnai ketegangan yang jelas karena Trump mendesak Riyadh untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham. Trump dikabarkan marah dan jengkel karena MBS menokak tawaran tersebut.

Hal ini terjadi ketika Arab Saudi terus mengaitkan setiap langkah formal menuju hubungan dengan Israel dengan proses politik yang "kredibel dan terikat waktu" yang mengarah pada negara Palestina, sementara Presiden AS sedang mengupayakan perjanjian regional yang mencakup Riyadh dan Tel Aviv.

Menurut Channel 12 Israel, dua pejabat AS menggambarkan perundingan tersebut sebagai "sulit", dan menyatakan bahwa Trump "kecewa dan jengkel" atas penolakan Putra Mahkota untuk bergerak menuju normalisasi saat ini.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Gedung Putih telah memberi tahu Putra Mahkota sebelum pertemuan bahwa Trump mengharapkan "kemajuan" dalam masalah tersebut.

Namun, perundingan Selasa lalu menjadi tegang ketika Trump mengangkat masalah tersebut dan memberikan tekanan langsung kepada Riyadh untuk bergabung dengan perjanjian tersebut.

Putra Mahkota Saudi mendorong "ke arah yang berlawanan", menekankan bahwa Arab Saudi "tidak dapat mengambil langkah seperti itu sekarang", mengingat permusuhan publik di Kerajaan terhadap Israel setelah perang di Gaza, dan bahwa masyarakat Saudi "belum siap" untuk perjanjian normalisasi pada tahap ini.

Tapi, yang ditampilkan Presiden AS Donald Trump dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Mohammed bin Salman dari Arab Saudi mengadakan pertemuan "sopan namun sulit" di Gedung Putih pekan lalu. Di sana, pembicaraan mengenai normalisasi hubungan Saudi-Israel memanas, Axios melaporkan pada hari Selasa, mengutip para pejabat AS.

Read Entire Article
Prestasi | | | |