Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam

TEXAS - Miliarder dan pengusaha Amerika Elon Musk, yang memiliki Tesla dan SpaceX, kehilangan D29 miliar dalam semalam setelah saham Tesla anjlok, Indeks Miliarder.

Bloomberg menunjukkan pada hari Selasa, Sputnik/RIA Novosti melaporkan saham produsen mobil listrik turun 15,4 persen menjadi USD222,15.

Pada akhir tahun 2024, harga saham Tesla akan bernilai USD403,84, yang berarti harga sahamnya telah turun 1,8 kali sejak awal tahun.

Kekayaan bersih Musk turun tajam sebesar USD29 miliar menjadi USD301 miliar. Sejak awal tahun ini, miliarder tersebut telah kehilangan 30,5 persen kekayaannya, atau sekitar USD132 miliar, menurut data BBI. Kekayaan Musk mencapai puncaknya pada bulan Desember tahun lalu, sebesar USD486 miliar.

Meski mengalami penurunan kekayaan, Musk masih mempertahankan posisi teratasnya sebagai orang terkaya di dunia, disusul oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos dengan kekayaan sebesar USD216 miliar, dan pendiri Meta (dilarang di Rusia karena dianggap ekstremis), Mark Zuckerberg dengan kekayaan senilai USD211 miliar.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dukungannya kepada Musk dengan membeli mobil Tesla baru.

"Bagaimanapun, saya akan membeli Tesla baru besok pagi sebagai tanda kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk, seorang Amerika yang benar-benar hebat," kata Trump di Truth Social.

Tesla Motors didirikan pada tahun 2003 sebagai pengembangan dan produsen kendaraan listrik dan teknologi terkait. Perusahaan ini juga memproduksi baterai dan motor listrik menggunakan teknologinya sendiri dan menjualnya ke perusahaan otomotif lain, termasuk Toyota dan Daimler.

(wbs)