loading...
Prodi Manajemen Pesantren di Universitas Darunnajah (UDN) Jakarta mendapat respons positif dari kalangan ulama dalam forum Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-11. Foto/UDN.
JAKARTA - Program Studi Manajemen Pesantren di Universitas Darunnajah (UDN) Jakarta mendapat respons positif dari kalangan ulama dalam forum Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-11. Program studi tingkat magister (S2) ini dinilai sangat strategis dan memiliki prospek pasar yang baik untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pesantren di Indonesia.
Wakil Rektor UDN, Muhammad Irfanudin Kurniawan, menyampaikan pentingnya Program Studi Manajemen Pesantren di sela-sela diskusi pada Munas MUI XI. Menurutnya, program ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pesantren-pesantren di Indonesia yang memerlukan pengelolaan profesional tanpa meninggalkan nilai-nilai kepesantrenan.
Baca juga: Darunnajah di Pleno 'Ketahanan Pangan': Pesantren Sebagai Aktor Ekonomi Produktif
"Kami melihat bahwa pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam pembangunan karakter bangsa. Namun, untuk dapat berkembang optimal, pesantren memerlukan tata kelola yang baik. Melalui program studi ini, kami ingin mencetak pengelola pesantren yang tidak hanya memahami nilai-nilai keislaman, tetapi juga menguasai manajemen modern," ungkap Muhammad Irfanudin Kurniawan.
Prof. Syukri Iska dari Pesantren Madrasah Islamiyah Canduang, Sumatera Barat, yang juga merupakan pengurus MUI Pesantren MUI Sumbar, memberikan tanggapan positif terhadap program yang disampaikan pihak UDN tersebut saat forum Munas MUI, Jumat (22/11/2025).















































