loading...
BNPB mencatat sebanyak 23 orang tewas akibat bencana alam tanah longsor dan banjir yang melanda Sumbar.
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat sebanyak 23 orang tewas akibat bencana alam tanah longsor dan banjir yang melanda Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu, 12 orang masih dinyatakan hilang.
“Untuk korban jiwa di Sumatera Barat, 23 jiwa meninggal dunia, 12 hilang dan 4 jiwa mengalami luka-luka,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Jumat (28/11/2025).
Suharyanto merincikan, dari data yang ia terima, setidaknya 3.900 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi akibat bencana alam tersebut.
“Dari 3.900 KK ini yang banyak yang mengungsi ada, di Padang Pariaman sekitar 3.208 dan Kota Solok sekitar 600 KK. Lainnya ada beberapa puluh di beberapa titik,” ujar dia.
Baca juga: Update Bencana di Sumut: 116 Orang Tewas, 42 Hilang
Untuk jalur transportasi, lanjut dia, setidaknya ada 5 jembatan yang berada di Padang Pariaman perlu diperbaiki. “Kemudian jalur nasional dari Bukit Tinggi menuju Padang ada 1 titik longsor di Padang Panjang. Kemudian ada juga jalur dari Kabupaten Agam menuju Kabupaten Pasaman ini ada yang longsor di Lubuk Sikapiang Kabupaten Agam,” ungkapnya.
Suharyanto menambahkan, untuk komunikasi di wilayah Sumatera Barat masih terpantau berfungsi dengan baik.
(cip)















































