loading...
Kegiatan normalisasi Sungai Aek Doras, Kamis (18/12/2025), menjadi prioritas dalam penanganan darurat banjir di Kota Sibolga, Sumatera Utara, untuk mengembalikan kondisi lingkungan secara bertahap. Foto/Dok BNPB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat penambahan dua korban jiwa banjir dan longsor di Sumatera. Dengan demikian, hingga hari ini sebanyak 1.137 jiwa dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah korban ini diperoleh dari hasil pendataan per Jumat, 26 Desember 2025. Dua korban jiwa ini ditemukan di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar).
"Ini update per hari ini. Kemarin 1.135 korban meninggal dunia, kemudian ada penambahan di Aceh dan Sumbar, sehingga total korban meninggal per hari ini, Jumat 26 Desember 2025, itu menjadi 1.137 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat jumpa pers secara virtual, Jumat (26/12/2025).
Baca Juga: Penanganan Bencana Sumatera, Seskab Teddy Dinilai Tampil Menjawab Kebutuhan Publik
Aam sapan akrab Abdul Muhari, menyampaikan, masih ada 163 korban dinyatakan hilang dalam insiden tersebut. Operasi pencarian korban hilang terus dilakukan.














































