Waktu Makan Malam Ideal, Kunci Pencernaan Lancar dan Gula Darah Tetap Stabil

4 hours ago 4

loading...

Pemilihan waktu makan malam sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Foto/Verywell Health

JAKARTA - Gaya hidup sehat tak hanya seputar apa yang kita makan, namun juga kapan kita makan mempunyai dampak besar bagi kesehatan. Menurut artikel dari Verywell Health, timing makan malam ideal tidak hanya sekedar mengisi perut, tapi juga menyinkronkan kebiasaan makan dengan ritme sirkadian tubuh (circadian rhythm), yaitu jam biologis internal yang mengatur berbagai proses tubuh seperti tidur, metabolisme, dan pencernaan.

Ritme sirkadian ini membantu tubuh menentukan kapan waktunya aktif dan kapan saatnya istirahat. Salah satu hormon yang berperan dalam siklus ini adalah melatonin, yang dilepaskan ketika tubuh bersiap untuk tidur.

Baca Juga : 5 Menu Makan Malam Sehat, Nomor Terakhir Cegah Risiko Diabetes dan Kanker

Saat melatonin mulai meningkat di malam hari, tubuh jadi kurang efisien dalam mengolah gula dan makanan yang baru masuk. Karena itu, disarankan agar makan malam terutama dilakukan paling tidak 2–3 jam sebelum tidur.

Bahkan untuk beberapa orang bisa sampai 4 jam sebelum tidur, sehingga tubuh punya cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Ada beberapa alasan utama kenapa waktu makan malam bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan:

Dukung Pencernaan yang Lebih Baik
Saat makan terlalu dekat dengan waktu tidur, proses pencernaan berjalan bersamaan dengan persiapan tubuh untuk tidur. Ini bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman, pencernaan berat, atau gangguan tidur karena tubuh masih bekerja mencerna makanan saat seharusnya beristirahat.

Baca Juga : Pagi atau Malam? Ini Waktu Ideal Memulai Perjalanan untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Read Entire Article
Prestasi | | | |