loading...
Polemik penutupan akses jalan utama pada sebuah kawasan di Kota Harapan Indah (HI), Kabupaten Bekasi, menuai kekecewaan dari warga maupun pelaku usaha. Foto: Ist
BEKASI - Polemik penutupan akses jalan utama pada sebuah kawasan di Kota Harapan Indah (HI), Kabupaten Bekasi, menuai kekecewaan dari warga maupun pelaku usaha. Mereka menilai pengembang telah bertindak sepihak dengan mengubah jalur utama penghubung kawasan tanpa sosialisasi dan tanpa melibatkan warga sekitar.
Terlebih, penutupan sebagian jalan dan pengalihan arus kendaraan ke jalur samping dinilai mengurangi kenyamanan serta merugikan banyak pihak, terutama pemilik ruko, pelaku usaha, dan warga sekitar jalur kawasan tersebut.
Warga menyebut perubahan ini tidak pernah disosialisasikan secara terbuka dan dilakukan secara sepihak oleh pihak pengembang.
Baca juga: Menang Kasasi di MA, Warga Tangsel Bisa Lintasi Kembali Gang Besan yang Ditutup Tembok
“Kami membeli ruko dengan keyakinan bahwa posisi bangunan berada di jalan utama sesuai informasi dan brosur penjualan. Tapi,sekarang jalannya justru ditutup dan dialihkan. Dampaknya, ke depan usaha menjadi sepi,” ujar Ferdy, warga Harapan Indah, Bekasi, Minggu (2/11/2025).
















































