Warga RI Ramai-ramai Pindah ke BBM Non Subsidi, 1,4 Juta KL Ludes dalam Sekejap

2 hours ago 4

loading...

JAKARTA - Fenomena peralihan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dari subsidi ke non-subsidi kian mencolok. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga pekan pertama September 2025, total volume peralihan konsumsi mencapai 1,4 juta kiloliter (KL).

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyebut peralihan ini menjadi salah satu faktor utama menipisnya stok BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, seperti Shell dan BP-AKR.

"Shifting ke BBM non-subsidi ini cukup besar, sekitar 1,4 juta KL. Itu yang menyebabkan adanya peningkatan permintaan di SPBU swasta," ujarnya di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9).

Baca Juga: SPBU Swasta Lagi-lagi Kehabisan Stok BBM, ESDM Minta Beli ke Pertamina

Yuliot menjelaskan, kebijakan penerapan QR Code untuk pembelian BBM subsidi di SPBU Pertamina menjadi salah satu pemicu utama peralihan konsumsi. Kebijakan ini membuat masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi, mulai melirik BBM dengan kualitas lebih tinggi meski tanpa subsidi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |