Zelensky Mengeluh AS Alihkan Bantuan Militer untuk Ukraina ke Timur Tengah

7 hours ago 8

loading...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeluhkan langkah pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang mengalihkan paket bantuan militer besar untuk Kyiv ke pasukan Amerika di Timur Tengah. Foto/Atlantic Council

KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeluhkan langkah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengalihkan paket bantuan militer besar untuk Kyiv ke pasukan Amerika di Timur Tengah. Menurutnya, Kyiv sangat membutuhkannya untuk melawan invasi Rusia.

Paket bantuan militer itu telah dijanjikan pemerintahan presiden Joe Biden, pendahulu Trump. Menurutnya, paket tersebut mencakup ribuan rudal anti-drone yang sangat dibutuhkan Ukraina untuk melawan kendaraan udara tak berawak (UAV) jarak jauh Rusia.

Keluhan Zelensky itu disampaikan saat wawancara dengan Martha Raddatz dari ABC News yang ditayangkan pada hari Minggu. Ketika ditanya tentang pentingnya dukungan AS, Zelensky mengakui bahwa militer Ukraina berjuang untuk mengatasi serangan UAV Rusia.

Baca Juga: AS Yakin Balas Dendam Putin pada Ukraina Belum Berakhir

"Kami memiliki banyak masalah dengan Shahed ini," katanya, mengacu pada pesawat nirawak jarak jauh Geran-2 Rusia, yang diklaim Kyiv sebagai UAV keluarga Shahed yang diduga dipasok ke Moskow oleh Teheran. Baik Rusia maupun Iran sebelumnya telah membantah klaim tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |