loading...
Mengacu pada data statistik mingguan BEI, Sabtu (22/11/2025) tekanan juga terjadi pada saham yang baru IPO. Foto/Dok
JAKARTA - Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 17-21 November 2025 diwarnai tekanan. Secara keseluruhan, perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mencatat pola yang bervariasi.
IHSG menguat 0,52% ke level 8.414,352 dari 8.370,436 pada pekan sebelumnya. Namun aktivitas transaksi justru menurun, dengan rata-rata volume harian turun 27,20% menjadi 39,28 miliar lembar saham .
Saham PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) tercatat melemah terdalam. Harga PURI turun dari Rp1.110 menjadi Rp498, setara 55,14% sepanjang minggu ini. Baca Juga: 10 Saham Tercuan Seminggu Terakhir, Emiten Ini Melesat 95,43 Persen
Mengacu pada data statistik mingguan BEI, Sabtu (22/11/2025) tekanan juga terjadi pada saham yang baru IPO yakni PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) yang melemah 28,49% dari Rp860 ke Rp615.
Saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) turut turun 22,46% dari Rp6.900 menjadi Rp5.350. Penurunan serupa dialami PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) yang berkurang 18,02% dari Rp860 ke Rp705.
















































