2 Pria AS Ingin Rebut Pulau Karibia dan Jadikan Penduduk Wanitanya sebagai Budak Seks

1 week ago 16

loading...

Dua pria Amerika Serikat diadili atas tuduhan merencanakan perebutan sebuah pulau milik Haiti di kawasan Karibia. Foto/KTVU

WASHINGTON - Dua pria Amerika Serikat (AS) telah diadili atas tuduhan merencanakan operasi bersenjata untuk menguasai sebuah pulau di Karibia. Dalam rencana itu, mereka akan membunuh penduduk laki-lakinya, dan menjadikan penduduk perempuan dan anak-anak sebagai budak seks.

Menurut Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Timur Texas, Gavin Rivers Weisenburg (21) dan Tanner Christopher Thomas (20), keduanya asal Dallas, telah bersekongkol untuk merekrut dan memimpin pasukan ekspedisi ilegal ke Ile de la Gonave, sebuah pulau tropis berpenduduk sekitar 100.000 jiwa yang merupakan bagian dari Republik Haiti.

Rencana tersebut, yang dilaporkan dibahas antara Agustus 2024 hingga Juli 2025, bertujuan untuk melancarkan kudeta "untuk mewujudkan fantasi pemerkosaan mereka."

Baca Juga: Kisah Pangeran Brunei Jefri Bolkiah Hidup Mewah dengan 40 Selir Cantik di Istana

“Weisenburg dan Thomas berniat membunuh semua pria di pulau itu agar mereka bisa menjadikan semua perempuan dan anak-anak sebagai budak seks mereka,” kata kantor kejaksaan tersebut.

Kantor itu menambahkan bahwa keduanya didakwa dengan konspirasi untuk membunuh, melukai, atau menculik di negara asing dan memproduksi pornografi anak.

Penyidik mengeklaim keduanya berencana membeli perahu layar dan senjata api, serta berupaya merekrut tunawisma di wilayah Washington DC untuk membentuk kelompok bersenjata.

Read Entire Article
Prestasi | | | |