200 Anggota Parlemen Desak PM Inggris Akui Negara Palestina

1 month ago 24

loading...

Warga Inggris menggelar aksi bela Palestina. Foto/anadolu

LONDON - Lebih dari 200 anggota parlemen di Inggris mendesak pemerintah Inggris mengakui negara Palestina. Langkah ini seiring meningkatnya tekanan terhadap Perdana Menteri Keir Starmer untuk mengambil tindakan nyata di tengah perang Israel di Gaza.

Sekitar 221 anggota parlemen dari berbagai spektrum politik menandatangani surat terbuka pada hari Jumat (25/7/2025) yang menyerukan pemerintahan Partai Buruh pimpinan Starmer mengakui negara Palestina menjelang konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Palestina pekan depan.

“Kami berharap hasil konferensi ini adalah Pemerintah Inggris akan menguraikan kapan dan bagaimana mereka akan bertindak sesuai komitmen jangka panjangnya terhadap solusi dua negara; serta bagaimana mereka akan bekerja sama dengan mitra internasional untuk mewujudkannya,” ungkap surat tersebut.

Surat itu menekankan, “Meskipun kami menghargai bahwa Inggris tidak memiliki kekuatan untuk mewujudkan Palestina yang merdeka dan bebas, pengakuan Inggris akan berdampak signifikan karena hubungan historis kami dan keanggotaan kami di Dewan Keamanan PBB, jadi kami mendesak Anda untuk mengambil langkah ini.”

“Anggota parlemen dari sembilan partai politik termasuk di antara para penandatangan,” ungkap anggota parlemen dari Partai Buruh, Sarah Champion, termasuk Partai Buruh, Konservatif, Demokrat Liberal, SNP, dan Partai Hijau.

Surat itu muncul di tengah meningkatnya kemarahan publik di Inggris dan di seluruh dunia atas pemboman dan blokade Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza, yang telah memicu krisis kelaparan yang mematikan.

Surat itu juga muncul sehari setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan Prancis akan mengakui Negara Palestina di PBB pada bulan September.

Read Entire Article
Prestasi | | | |