3 Alasan Israel Ingin Bunuh Presiden Iran Masoud Pezeshkian

6 hours ago 3

loading...

Presiden Iran Masoud Pezeshkian jadi target pembunuhan Israel. Foto/X/@drpezeshkian

TEHERAN - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menderita luka ringan dalam serangan udara Israel terhadap pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di Teheran pada 15 Juni.

Upaya pembunuhan tersebut menargetkan kepala tiga cabang pemerintahan dalam upaya untuk menggulingkannya, kata pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim.

"Upaya ini tidak akan berhasil tanpa Israel membayar harganya," ujarnya kepada Al Jazeera.

3 Alasan Israel Ingin Bunuh Presiden Iran Masoud Pezeshkian

1. Memutus Mata Rantai Koordinasi Perang 12 Hari

Serangan itu dilakukan sesaat sebelum tengah hari dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para kepala cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif pemerintah beserta pejabat senior lainnya. Itu menunjukkan Israel ingin memutus mata rantai kepemimpinan Iran dalam perang 12 hari.

Kantor berita semi-resmi Fars juga melaporkan detail baru tentang upaya pembunuhan selama perang 12 hari Israel dengan Iran, yang pertama kali diumumkan oleh presiden Iran dalam sebuah wawancara yang dirilis pada hari Senin.

Sidang tersebut berlangsung di lantai bawah sebuah fasilitas pemerintah di Teheran barat ketika serangan dimulai, Fars melaporkan. Pintu masuk dan keluar gedung dihantam oleh enam rudal untuk memblokir rute pelarian dan memutus aliran udara.

Listrik diputus setelah ledakan, tetapi para pejabat Iran berhasil melarikan diri melalui pintu darurat yang telah ditentukan, termasuk presiden, yang dilaporkan mengalami cedera kaki ringan saat evakuasi.

Kantor berita tersebut mengatakan pihak berwenang meluncurkan penyelidikan atas kemungkinan keberadaan mata-mata Israel mengingat akurasi intelijen yang dimiliki "musuh".

Read Entire Article
Prestasi | | | |