loading...
Bentrok bersenjata pecah di Suwayda, Suriah. Foto/daily news egypt
DAMASKUS - Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia, mengatakan 321 orang telah tewas dalam kekerasan sektarian di sekitar kota Suwayda di Suriah selatan sejak Minggu (13/7/2025). Sebanyak 436 orang terluka dalam kekerasan di sekitar kota mayoritas Druze tersebut.
Jumlah korban termasuk enam anak-anak, sembilan perempuan, tenaga medis, dan korban sipil lainnya, serta para pejuang Badui dan Druze bersenjata serta pasukan keamanan pemerintah.
Seorang menteri Suriah mengatakan pemerintah telah menemukan 87 jenazah dari sekitar Suwayda, tetapi ia tidak menyebutkan apakah jumlah tersebut mewakili seluruh korban dari kekerasan baru-baru ini.
Seorang menteri pemerintah Suriah mengatakan ratusan keluarga telah dievakuasi dari Suwayda dan puluhan jenazah telah ditemukan, seiring dengan upaya pemerintah dalam menanggapi pertempuran di selatan.
Raed al-Saleh, Menteri Penanggulangan Bencana dan Tanggap Darurat Suriah, mengatakan pemerintah telah membentuk ruang operasi gabungan yang mengoordinasikan lembaga-lembaga negara dan organisasi-organisasi kemanusiaan sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari warga yang terjebak dalam kekerasan.
Ia mengatakan upaya mereka telah menghasilkan perawatan bagi lebih dari 570 pasien luka dan evakuasi jenazah 87 korban. “Ratusan keluarga telah dievakuasi ke daerah yang lebih aman,” ujar dia.
Baca juga: 7 Fakta Kenapa Tentara Israel juga Menembaki Gereja di Palestina?
(sya)
