loading...
Wijiati, adik Marsinah, mencium foto wajah Marsinah beberapa kali. Foto/Binti Mufarida
JAKARTA - Marsinah , aktivis buruh perempuan, dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (10/11/2025). Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) menyambut dengan penuh penghormatan dan rasa haru atas keputusan pemerintah tersebut.
Presiden Aspirasi Mirah Sumirat menyatakan bahwa pengakuan negara terhadap Marsinah bukan hanya bentuk penghormatan kepada almarhumah, tetapi juga merupakan kemenangan moral bagi seluruh pekerja di Indonesia yang terus memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan hak-hak konstitusional buruh.
"Marsinah adalah simbol keberanian, keteguhan, dan suara yang tidak pernah padam dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Penetapan ini mengukuhkan bahwa perjuangan buruh adalah bagian dari perjuangan bangsa," ujar Mirah dalam keterangan tertulisnya yang diterima SindoNews, Senin (10/11/2025).
Baca Juga: Marsinah Jadi Pahlawan Nasional, Fotonya Dicium Berkali-kali Sang Adik
Marsinah adalah buruh perempuan yang pada tahun 1993 meninggal dunia setelah mengorganisir aksi protes terkait kenaikan upah minimum di Jawa Timur. Kasusnya menjadi simbol nyata bahwa perjuangan atas hak pekerja tidak boleh dibayar dengan nyawa.
Mirah menilai, penetapan ini membawa tiga makna penting. Pertama, pengakuan negara. "Negara akhirnya mengakui perjuangan dan pengorbanan buruh dalam sejarah kemerdekaan dan pembangunan nasional," katanya.
Kedua, keadilan sosial. Gelar ini adalah bentuk koreksi sejarah atas ketidakadilan dan pembungkaman suara keadilan bagi kaum pekerja.

















































