loading...
Doa tolak bala ini penting diketahui umat muslim, terutama sebagai doa memohon perlindungan dan keselamatan Allah Subhanahu Wa Taala. Foto ilustrasi/ist
Doa tolak bala ini penting diketahui umat muslim, terutama sebagai doa memohon perlindungan dan keselamatan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW memberikan pengajaran penting tentang perlunya meminta perlindungan kepada Allah dari malapetaka yang datang secara tiba-tiba serta turunnya kesengsaraan yang mungkin terus menerus menimpa.
Doa tolak bala menjadi sebuah amalan yang penting bagi umat Islam untuk menegaskan ketergantungan mereka kepada Allah dalam menghadapi segala cobaan dan ujian hidup .
Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam bersabda: “Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR. Bukhari)
Doa-doa Tolak Bala
1. Doa agar dijauhkan dari Malapetaka
Doa tolak bala yang terdapat dalam buku 'Doa Harian Pengetuk Pintu Langit' karya Hamdan Hamedan adalah sebuah doa yang memohon perlindungan dan penghindaran dari segala bentuk bencana, kesulitan, dan kejahatan. Dalam doa ini, umat Islam memohon kepada Allah SWT agar menjauhkan mereka dari segala macam malapetaka, konflik, dan penyakit, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, baik di dalam negara mereka sendiri maupun di negara-negara umat Islam secara keseluruhan.
Baca juga: Dianggap Bulan Sial, Benarkah Segala Bala dan Musibah Bakal Turun di Hari Rabu Terakhir Bulan Safar?
Doa tolak bala ini mengandung makna yang mendalam bagi umat Islam karena menunjukkan keimanan mereka kepada kekuasaan dan perlindungan Allah SWT. Merenungkan makna doa ini, umat diingatkan akan pentingnya berserah diri kepada Allah dalam menghadapi segala ujian dan cobaan, segala bahaya dan kesulitan.
اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةٌ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allaahummadfa' 'annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.
Artinya: Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
2. Doa agar terhindar kezaliman
Doa ini diambil dari Al-Qur'an surah Yunus ayat 85-86, menegaskan pentingnya bertawakal kepada Allah dalam menghadapi segala ujian dan fitnah. Dalam doa ini, umat Islam memohon kepada Allah agar tidak dijadikan sebagai bahan uji coba bagi orang-orang zalim, dan memohon perlindungan dari kekafiran dan kesesatan yang mungkin mengancam.