5 Tentara Israel Bunuh Diri dalam 2 Minggu Terakhir, Ini Penyebab Utamanya

1 month ago 21

loading...

Lima tentara Israel bunuh diri dalam dua minggu terakhir. Foto/X/@IDF

GAZA - Setidaknya lima tentara Israel telah bunuh diri selama dua minggu terakhir, termasuk wajib militer dan prajurit cadangan yang baru saja diberhentikan setelah penempatan tempur yang diperpanjang di Gaza dan zona konflik aktif lainnya.

Angka bunuh diri di dalam jajaran Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melonjak sejak negara Yahudi tersebut mengerahkan pasukan ke Gaza menyusul serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober 2023. Tujuh tentara tewas karena bunuh diri pada akhir tahun 2023, diikuti oleh 21 kasus yang terkonfirmasi pada tahun 2024, dan setidaknya 20 insiden sejak awal tahun ini.

Kasus terbaru, yang dikonfirmasi pada hari Minggu, melibatkan seorang imigran Norwegia berusia 19 tahun yang berimigrasi ke Israel untuk bergabung dengan IDF kurang dari setahun yang lalu dan masih menjalani pelatihan.

Empat orang lainnya telah mengakhiri hidup mereka dalam dua minggu terakhir, termasuk seorang prajurit Brigade Golani yang menembak dirinya sendiri di pangkalan Sde Teiman, dan prajurit cadangan Daniel Edri, yang membakar diri setelah didiagnosis menderita gangguan stres pascatrauma.

5 Tentara Israel Bunuh Diri dalam 2 Minggu Terakhir, Ini Penyebab Utamanya

1. Trauma karena Bertempur Melawan Hamas

Sebagian besar kasus melibatkan prajurit cadangan yang bertugas aktif, dengan pejabat militer mengaitkan peningkatan tersebut dengan trauma terkait pertempuran, alih-alih keadaan pribadi atau keluarga.

"Kita tidak bisa bernapas lega menghadapi statistik ini," kata pemimpin oposisi Yair Lapid, dilansir RT. "Perang ini juga membunuh jiwa."

Read Entire Article
Prestasi | | | |