7.500 Warga Israel Dukung Petisi Pengakuan Negara Palestina dan Hentikan Perang Gaza

2 hours ago 3

loading...

Para pengunjuk rasa Israel berkumpul di Lapangan Sandera dengan membawa spanduk dan foto-foto sandera Israel selama demonstrasi menuntut kesepakatan pembebasan sandera Israel di Gaza pada 13 September 2025 di Tel Aviv, Israel. Foto/Mostafa Alkharouf/Anado

GAZA - Lebih dari 7.500 warga Israel menandatangani petisi yang mendesak pengakuan negara Palestina dan diakhirinya perang Israel di Gaza. Pernyataan itu diungkap kelompok advokasi Israel pada hari Rabu (17/9/2025).

Petisi tersebut diluncurkan Zazim, gerakan akar rumput Yahudi-Arab, yang menyatakan inisiatif tersebut bertujuan mengirimkan "pesan Israel yang jelas dan bersatu kepada komunitas internasional" sebelum Sidang Umum PBB di New York pada 22 September.

Penyelenggara mengatakan mereka memperkirakan jumlah penandatangan akan melebihi 10.000 sebelum sidang PBB dimulai.

"Pengakuan negara Palestina bukan dimaksudkan sebagai hukuman bagi Israel, tetapi sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik berdasarkan pengakuan bersama dan keamanan bagi kedua bangsa," ungkap bunyi petisi tersebut.

Zazim memperingatkan tanpa pengakuan tersebut, Israel berisiko mengikuti jejak yang diusung menteri-menteri sayap kanan seperti Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yaitu "aneksasi, apartheid, dan kelanjutan perang."

Read Entire Article
Prestasi | | | |