9 Negara Afrika Pendukung Israel, Sering Bela Zionis di Forum Internasional

11 hours ago 5

loading...

Maroko dan Israel menormalisasi hubungan. Foto/mei.edu

ADDIS ABABA - Hubungan antara negara-negara Afrika dan Israel sangat kompleks dan dipengaruhi dinamika sejarah, politik, ekonomi, serta tekanan dari kekuatan global seperti Amerika Serikat dan negara-negara Arab.

Meskipun banyak negara Afrika menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan Palestina, sebagian lainnya memilih menjalin hubungan terbuka atau diam-diam dengan Israel demi kepentingan ekonomi, teknologi, dan keamanan nasional.

Beberapa negara bahkan telah menormalisasi hubungan secara formal, terutama setelah dimulainya inisiatif Abraham Accords yang dipelopori Amerika Serikat (AS).

Negara-negara yang mendukung atau memiliki hubungan dekat dengan Israel ini biasanya menekankan manfaat praktis dari kerja sama tersebut, seperti teknologi pertanian canggih, sistem keamanan, dan bantuan pembangunan.

Namun, dukungan ini tidak selalu berarti negara tersebut menyetujui semua kebijakan Israel terhadap Palestina.

Berikut adalah penjelasan masing-masing negara Afrika yang dikenal menjalin hubungan positif atau mendukung Israel secara terbuka atau tersirat:

1. Maroko

Maroko secara resmi menormalisasi hubungan dengan Israel pada Desember 2020 sebagai bagian dari Abraham Accords, di mana sebagai imbalannya, Amerika Serikat mengakui klaim Maroko atas wilayah Sahara Barat.

Hubungan ini mencakup pembukaan kantor diplomatik dan perjanjian kerja sama di berbagai sektor seperti ekonomi, pertahanan, dan pariwisata.

Israel dan Maroko juga memiliki kedekatan historis karena komunitas Yahudi Maroko yang besar dan berpengaruh di Israel.

Meskipun ada protes dari rakyat Maroko yang pro-Palestina, pemerintah tetap mempertahankan hubungan dengan Israel demi keuntungan geopolitik dan ekonomi.

2. Sudan

Sudan mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel pada 2021, meski belum sepenuhnya terwujud secara formal akibat konflik internal di negara tersebut.

Kesepakatan ini juga bagian dari Abraham Accords, yang ditukar dengan pencabutan status Sudan dari daftar negara pendukung terorisme oleh Amerika Serikat.

Hubungan ini menunjukkan perubahan drastis karena sebelumnya Sudan menjadi markas bagi kelompok yang menentang Israel.

Walau belum terjadi pembukaan kedutaan besar, Sudan tetap menunjukkan arah positif dalam membangun kerja sama terbatas dengan Israel.

Read Entire Article
Prestasi | | | |