Air fryer 101: Tips Mengatur Suhu dan Waktu Memasak Beragam Masakan Agar Tidak Gosong

Fimela.com, Jakarta Seiring berkembangnya teknologi, kini peralatan rumah tangga tidak kalah canggihnya dengan alat elektronik lainnya. Saat ini, sahabat Fimela bahkan bisa menggoreng makanan tanpa harus menggunakan minyak goreng, sebab teknologi menawarkan sebuah alat bernama Air fryer. Sebuah alat masak modern untuk menggoreng berbagai jenis masakan dengan cara yang lebih sehat dan anti ribet. Menggoreng dengan air fryer bahkan hanya membutuhkan satu sendok makan minyak, atau bahkan tidak sama sekali.

Air fryer bekerja dengan memanfaatkan sistem sirkulasi udara panas di dalam alat yang mampu mencapai suhu hingga 200 derajat Celsius. Itu mengapa, meski tidak menggunakan minyak, air fryer tetap dapat menghasilkan makanan dengan tekstur yang renyah, seperti menggoreng dengan minyak. Selain menjadi alternatif menggoreng makanan yang lebih sehat, air fryer juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yakni mengurangi pembentukan zat berbahaya pada makanan, serta menurunkan kandungan lemak pada makanan. 

Dengan segudang manfaat lainnya, air fryer tentu dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dalam mengolah segala jenis makanan. Namun, apakah sahabat Fimela sudah tahu cara mengatur suhu dan waktu sesuai jenis makanan pada air fryer? Simak artikel berikut, yuk!

Sahabat Fimela, meskipun air fryer secara umum digunakan untuk menggoreng makanan tanpa bantuan minyak, namun ternyata air fryer juga memiliki beberapa  kegunaan lainnya yang tidak kalah menarik, lho! Beberapa diantaranya adalah memanaskan makanan yang berminyak, baking brownies, memanggang, hingga membakar makanan. Investasi alat masak yang cukup menguntungkan, bukan? Hanya dengan satu alat, sahabat Fimela dapat memasak segala jenis masakan. 

Meski begitu, perlu diingat, bahwa setiap jenis makanan memiliki suhu dan waktu memasak yang berbeda-beda. Lalu bagaimana pembagian jenis makanannya? simak artikel berikut ini.

Ayam bisa dimasak dengan air fryer untuk hasil yang lebih sehat, tanpa kehilangan rasa dan tekstur renyah di luar, dengan suhu: 180-200°C dan waktu memasak antara 20-30 menit (tergantung ukuran potongan ayam). Untuk ayam potongan besar seperti paha atau dada, pastikan untuk memeriksa suhu internalnya (minimal 75°C) menggunakan termometer daging. Untuk ayam wings atau nugget, cukup 20-25 menit, tergantung ketebalan dan ukuran.

2. Ikan (Fillet atau Steak)

Suhu yang tepat sangat penting agar ikan tidak terlalu kering, yakni kisaran 170-180°C dengan waktu antara 10-15 menit. Pilih fillet ikan yang tebal, dan jika perlu, baluri ikan dengan sedikit tepung atau bumbu sebelum dimasak untuk lapisan luar yang lebih garing. Periksa dengan garpu, jika daging ikan mudah terpisah, berarti ikan sudah matang.

3. Sayuran (Wortel, Brokoli, Zucchini, dll.)

Melansir dari hysa.store, sayuran segar bisa sangat nikmat jika dimasak dengan air fryer, memberikan tekstur renyah tanpa harus menggorengnya, dengan suhu antara 180-200°C dan waktu 10-20 menit. Potong sayuran dalam ukuran yang seragam agar matang merata, dan jangan terlalu banyak memasukkan sayuran dalam satu lapisan; beri ruang agar panas dapat menyebar merata. Jika perlu, semprotkan sedikit minyak untuk hasil yang lebih renyah.

4. Tahu dan Tempe

Sahabat Fimela dapat mengatur suhu di 180°C, dengan kisaran waktu menggoreng selama 15-20 menit. Jangan lupa untuk membalikkan tahu/tempe di tengah waktu pemasakan untuk mendapatkan hasil yang lebih merata.

Banyak makanan beku yang dapat dimasak dengan air fryer, bahkan tanpa perlu mencairkannya terlebih dahulu. Frozen food dapat dimasak dengan suhu 180-200°C, dan waktu 10-20 menit (tergantung jenis dan ukuran).

6. Kentang (French Fries, Wedges, atau Potato Cubes)

Kentang adalah salah satu makanan yang paling populer dimasak dengan air fryer. Agar kentang tetap renyah di luar dan lembut di dalam, suhu dan waktu sangat berperan penting, tepatnya pada suhu: 180-200°C, dengan waktu memasak antara 15-25 menit. 

7. Kue, Muffin, Cupcakes

Kue, muffin, dan cupcake yang dipanggang dalam air fryer dapat menghasilkan tekstur lembut di dalam dan sedikit lebih garing di luar. Dengan aturan suhu 160-170°C dan waktu: 15-25 menit. Untuk kue, muffin, cupcakes, dan kue lainnya, pastikan adonan tidak terlalu penuh dalam loyang, dan gunakan cetakan  yang kecil dan sesuai dengan ukuran keranjang air fryer untuk memastikan adonan matang secara merata. Tes kematangan dapat dilakukan menggunakan tusuk gigi, jika keluar bersih, berarti sudah matang.

Berikut adalah tips mengatur suhu dan waktu memasak di air fryer sesuai jenis makanannya. Meski begitu, untuk mencapai kematangan makanan yang diinginkan, ada baiknya jika sahabat Fimela mengikuti aturan resep masakan.