loading...
Amalan agar dijauhkan dari sifat kikir yakni dengan cara menafkahkan hartanya di jalan Allah Subhanahu Wa Taala, seperti zakat, infak, sedekah, dan memberi makan anak yatim-piatu. Foto ilustrasi/ist
Melawan sifat kikir atau bakhil bisa beragam cara, salah satu dengan amalan-amalan yang bisa menghindari sifat pelit ini. Amalan tersebut mengarahkan untuk menafkahkan hartanya di jalan Allah Subhanahu Wa Taala, seperti zakat, infak, sedekah, dan memberi makan anak yatim-piatu.
Dalilnya, seperti dalam Surat Muhammad Ayat 38. Allah Ta'ala berfirman:
هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ ۚ وَٱللَّهُ ٱلْغَنِىُّ وَأَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا۟ يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوٓا۟ أَمْثَٰلَكُم
"Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini)."
Rasa enggan berderma sejatinya bisa dilawan dengan keteguhan hati dan niat yang kuat. Keengganan menyalurkan harta sering kali atas godaan syaitan yang tak ingin manusia mendapatkan keberkahan dan menakut-nakuti akan kemiskinan.
Baca juga: Ngerinya Doa Malaikat Bagi Orang Kikir, Memohon Allah Menghancurkan Hartanya
Seperti disebutkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 268:
ٱلشَّيْطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui."
Allah dengan jelas telah menjanjikan bahwa mereka yang berbagi dengan sesama tidak akan menjadi miskin, justru akan mendapat banyak manfaat dan keberkahan. Membantu sesama akan terasa sangat bermakna dan memberi manfaat. Dalam Surat Saba Ayat 39, Allah kembali mempertegas bahwa banyak dan sedikitnya rezeki seseorang tidak menentukan kedudukannya di sisi Allah, kecuali bila dibarengi dengan iman dan amal saleh
"Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik."
Kebaikan untuk berbagi bisa ikut menular. Mungkin mendonasikan sebagian harta terlihat sepele, namun tanpa disadari hal itu bisa menginspirasi orang lain untuk ikut menyempurnakan kebaikan yang kita lakukan. Orang lain akan tergerak untuk melakukan hal serupa. Karena sesungguhnya dengan memberi, tidak akan memiskinkan, namun justru akan membuka rezeki di kemudian hari. Wallahu A'lam
Baca juga: Kikir Sifat Zalim yang Membinasakan, Kenali Bahayanya!
(wid)
















































