Analis Apresiasi Respons Cepat Kapolri Terhadap Rencana Presiden Bentuk Komite Reformasi Kepolisian

4 hours ago 5

loading...

Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mengapresiasi langkah cepat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri. Foto/Ist

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk Komite Reformasi Kepolisian yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyambut langkah presiden tersebut dengan membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri.

Pembentukan tim ini menunjukkan keseriusan Polri dalam meneruskan reformasi Kepolisian yang telah berjalan semenjak tahun 2000-an. Berdasarkan UU Nomor 2/2002, Polri adalah alat negara yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai alat negara, Polri berada di bawah komando Presiden sebagai kepala negara.

Baca juga: Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Ini Respons Istana

“Karena itu, rencana Presiden tersebut ditangkap oleh Kapolri sebagai arahan untuk penguatan reformasi Polri. Yaitu dengan Tim Transformasi Reformasi Polri dengan tujuan untuk memastikan implementasi dan keberlanjutan dari reformasi Polri yang telah dilakukan sebelumnya,” kata pria yang akrab dipanggil Simon ini.

Diangkatnya Jenderal Pol (Purn) Achmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian yang merupakan sosok teladan dan berintegritas merupakan bagian penting untuk menjawab tuntutan publik ini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |