loading...
Ancaman tarif tinggi Presiden AS Donald Trump kepada pembeli minyak Rusia, menurut ekonom bakal merugikan ekonomi Amerika sendiri. Foto/Dok
JAKARTA - Ancaman tarif tinggi Presiden AS Donald Trump kepada pembeli minyak Rusia , menurut ekonom bakal merugikan ekonomi Amerika sendiri. Pekan ini menandai tenggat waktu rencana Trump untuk memaksa Rusia mencapai kesepakatan damai dengan Rusia.
Salah satu cara yang digunakan Trump yakni dengan ancaman menjatuhkan tarif impor baru terhadap negara-negara yang masih membeli minyak dari Moskow. Utusan luar negeri Trump, Steve Witkoff dijadwalkan bakal mengunjungi Rusia sebelum deadline akhir minggu ini, menurut seorang pejabat Gedung Putih.
Tetapi jika perdamaian di Ukraina masih terlihat jauh, maka rencana Trump menghukum pembeli minyak Rusia dengan tarif bisa memukul ekonomi Amerika sendiri. Analis menerangkan, efeknya bisa melalui barang konsumsi yang lebih mahal, margin keuntungan yang lebih rendah untuk perusahaan Amerika, dan mungkin harga minyak yang lebih tinggi.
Baca Juga: Halangi China Beli Minyak Rusia, AS Ancam Jatuhkan Tarif 100 Persen
"Hukuman bagi negara-negara yang terus mengambil volume besar energi Rusia... juga akan merugikan ekonomi Amerika dengan cara yang material," kata Clayton Seigle, rekan senior dalam energi dan geopolitik di Center for Strategic and International Studies, sebuah lembaga pemikir bipartisan AS seperti dilansir CNN.