Arab Saudi dan Qatar Kecam Perluasan Serangan Darat Israel di Kota Gaza

3 hours ago 2

loading...

Asap mengepul setelah serangan udara Israel yang menghantam dan menghancurkan beberapa gedung dan menara tinggi di Kota Gaza, Gaza, pada 14 September 2025. Foto/Abdalhkem Abu Riash/Anadolu Agency

RIYADH - Arab Saudi dan Qatar mengecam keputusan Israel memperluas serangan militernya yang sedang berlangsung di Kota Gaza sebagai "pelanggaran mencolok hukum internasional". Pada hari Selasa (16/9/2025), militer Israel memperluas serangannya di kota padat penduduk tersebut, sebagai bagian dari rencana Tel Aviv untuk menduduki seluruh wilayah tersebut.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam serangan tersebut sebagai "perpanjangan perang genosida terhadap rakyat Palestina dan pelanggaran mencolok hukum internasional."

Kementerian tersebut memperingatkan eskalasi Israel mengancam perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Qatar menyerukan, "Solidaritas internasional yang tegas untuk memaksa Israel mematuhi resolusi legitimasi internasional."

Arab Saudi mengecam keras operasi militer mematikan di Jalur Gaza dan kejahatan yang terus berlanjut terhadap warga Palestina "di tengah kegagalan komunitas internasional mengambil langkah-langkah efektif guna mengakhiri pendekatan kriminal ini."

"Kerajaan memperingatkan bahaya serius dari kebijakan berdarah Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza dan penduduknya," ungkap kementerian tersebut.

Kerajaan mendesak anggota tetap Dewan Keamanan PBB "untuk segera mengadopsi resolusi guna menghentikan mekanisme pembunuhan, kelaparan, dan penggusuran Israel" terhadap warga Palestina dan "untuk menegakkan dengan tegas semua resolusi internasional yang relevan terhadap otoritas pendudukan (Israel)."

Read Entire Article
Prestasi | | | |