loading...
Putra Mahkota Raja Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. FOTO/Reuters
JAKARTA - Arab Saudi berupaya menarik lebih banyak perusahaan Jepang sebagai bagian dari langkahnya menggencarkan investasi asing guna mendukung agenda diversifikasi ekonomi. Upaya ini menjadi bagian dari strategi kerajaan untuk memperkuat mitra global dalam merealisasikan transformasi ekonomi jangka panjang.
Baca Juga: 8 Negara Paling Dibenci di Dunia pada 2025, dari Amerika Serikat hingga Arab Saudi
Reuters melaporkan, Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) bernilai hampir USD925 miliar itu sedang bersiap mengalihkan fokus dari proyek real estat yang mendominasi pengembangan ekonomi selama satu dekade terakhir. Strategi baru PIF akan memusatkan perhatian pada sektor logistik, eksploitasi mineral, pariwisata keagamaan serta kecerdasan buatan.
"Jepang, menurut saya, pernah menjadi salah satu mitra terbesar bagi Arab Saudi, dan kami ingin mengembalikan posisi tersebut dengan menghadirkan lebih banyak perusahaan Jepang untuk bekerja bersama kami," ujar Gubernur PIF Yasir Al-Rumayyan dikutip dari Reuters, Kamis (4/12/2025).
Baca Juga: Indonesia dan 6 Negara Mitra Transaksi Tanpa Dolar AS, Nilainya Tembus Rp336 Triliun
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1275841/original/008217000_1467034421-xconc1-24-1466766791.jpg.pagespeed.ic.9JHwnQjdHa.jpg)





























