Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, rupiah melemah, mimpi liburan ke luar negeri jadi terasa berat? Ancaman tarif AS dan pelebaran transaksi berjalan Indonesia turut andil dalam pelemahan ini, seperti diungkapkan analis Lukman Leong dari Doo Financial Futures. Dampaknya? Biaya perjalanan membengkak!
Seperti yang dikutip dari liputan6.com (9/4) nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu (9/4) pagi di Jakarta melemah sebesar 20 poin atau 0,21 persen menjadi 16.911 per dolar AS dari sebelumnya 16.891 per dolar AS. Hal ini mengakibatkan lonjakan harga tiket pesawat, akomodasi, dan pengeluaran selama di luar negeri.
Namun jangan khawatir. Dengan perencanaan matang, liburan impian tetap bisa tercapai. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap agar Sahabat Fimela tetap bisa menikmati liburan tanpa perlu menguras isi dompet.
Memahami Dampak Pelemahan Rupiah
Pertama pahami mengapa rupiah melemah berdampak pada liburan kita. Harga tiket pesawat dan hotel umumnya dalam mata uang asing. Ketika rupiah melemah, kita butuh lebih banyak rupiah untuk membeli mata uang tersebut. Otomatis, biaya membengkak!
Tak hanya itu, pengeluaran lain seperti makan, transportasi lokal, dan oleh-oleh juga akan lebih mahal. Penggunaan kartu kredit pun akan dikenakan biaya konversi yang lebih tinggi. Semua ini membutuhkan perencanaan anggaran yang cermat.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat pelemahan rupiah, tujuan perjalanan, dan durasi liburan. Semakin besar pelemahan dan semakin lama liburan, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
Strategi Cerdas Liburan Hemat
Jangan sampai mimpi liburanmu pupus hanya karena rupiah melemah! Berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:
- Pantau Kurs Rupiah: Rajin pantau kurs rupiah sebelum dan selama perjalanan. Ini membantu memprediksi pengeluaran.
- Buruan Promo: Manfaatkan promo tiket pesawat dan hotel. Bandingkan harga dari berbagai sumber.
- Anggaran Realistis: Buat anggaran detail, termasuk biaya tak terduga akibat pelemahan rupiah.
- Tujuan Alternatif: Pertimbangkan destinasi yang lebih terjangkau jika rupiah terus melemah.
- Kartu Kredit Bijak: Pilih kartu kredit dengan biaya konversi rendah dan pantau pengeluaran secara ketat.
Pilihan Waktu yang Tepat saat Liburan
Selain strategi di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan untuk menghemat pengeluaran selama liburan:
- Liburan di Musim Sepi: Hindari musim liburan puncak untuk mendapatkan harga tiket dan akomodasi yang lebih murah.
- Cari Aktivitas Gratis: Manfaatkan aktivitas gratis di destinasi wisata, seperti mengunjungi taman atau museum gratis.
- Transportasi Lokal: Gunakan transportasi umum lokal yang lebih murah daripada taksi atau transportasi online.
- Beli Oleh-Oleh di Pasar Lokal: Beli oleh-oleh di pasar lokal untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
Sahabat Fimela, melemahnya rupiah memang tantangan, tetapi bukan penghalang untuk liburan impian. Dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, liburan luar negeri tetap bisa dinikmati tanpa menguras kantong. Selamat berlibur!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.