loading...
DPLK AXA Mandiri menggelar literasi keuangan dan client gathering di Surabaya, Jawa Timur. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT AXA Mandiri Financial Services mencatatkan pengelolaan dana pensiun lebih dari Rp15 triliun hingga semester I-2025. Jumlah itu seiring dengan meningkatnya partisipasi perusahaan peserta program, yang kini mencapai 526 perusahaan atau tumbuh 10 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 476 perusahaan.
Direktur DPLK AXA Mandiri Uke Giri Utama mengatakan, capaian tersebut menunjukkan konsistensi perusahaan dalam memberikan manfaat perlindungan jangka panjang bagi pekerja. "Dengan pencapaian finansial yang positif, DPLK AXA Mandiri mampu memberikan manfaat lebih besar dan melindungi lebih banyak pekerja. Kesadaran perencanaan masa pensiun perlu dibangun bersama oleh pemberi kerja dan karyawan," ujarnya dalam pernyataannya, Selasa (16/9).
Baca Juga: Axa Mandiri Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp6,6 Triliun hingga Akhir Kuartal III-2024
Hingga saat ini, total pekerja yang terlindungi melalui DPLK AXA Mandiri tercatat lebih dari 200 ribu orang. Uke menegaskan, semakin banyak perusahaan yang bergabung, semakin kuat pula fondasi perlindungan bagi kesejahteraan karyawan di masa pensiun.
DPLK AXA Mandiri menyediakan beragam layanan, di antaranya Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) individu, PPIP kelompok, hingga Dana Kompensasi Pascakerja (DKP). Program ini dirancang untuk membantu perusahaan mempersiapkan kewajiban sekaligus mendukung karyawan merencanakan masa depan finansialnya.