Badai Demonstrasi Juga Terpa Timor-Leste, Gagalkan DPR Dapat Mobil Mewah

2 hours ago 3

loading...

Demonstran di Timor-Leste berhasil gagalkan para anggota DPR memperoleh mobil mewah. Sekarang massa menuntut uang pensiun seumur hidup mantan anggota Parlemen dihapus. Foto/The Star

DILI - Pemerintah Timor-Leste telah membatalkan rencana pemberian mobil mewah gratis kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-nya setelah ribuan demonstran turun ke jalan untuk protes. Sukses gagalkan proyek mobil gratis, mereka kini menuntut uang pensiun seumur hidup bagi mantan anggota DPR dihapus.

Pada Selasa lalu, para demonstran membakar ban dan membakar sebuah kendaraan pemerintah. Sedangkan pasukan polisi merespons dengan menembakkan gas air mata.

Beberapa jam kemudian pemerintah menyerah pada tekanan demonstran dan membatalkan rencana pemberian mobil gratis untuk para politisi.

Baca Juga: Gaya Hidup 'Nepo Kids' Nepal Bikin Marah Demonstran Gen-Z: dari Tas Desainer hingga Mobil Mewah

Meskipun demikian, banyak demonstran yang kembali turun ke jalan, dengan seorang pengunjuk rasa mengatakan kepada BBC bahwa sekitar 2.000 demonstran turun ke jalan di Ibu Kota Timor-Leste, Dili, pada hari Rabu.

Demo rusuh di Timor-Leste ini terjadi ketika pemerintahan di berbagai negara Asia, dari Nepal hingga Indonesia, diguncang oleh demonstrasi kaum muda yang marah dan mengkritik tindakan berlebihan para anggota Parlemen.

Seorang mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada BBC bahwa dia terkena gas air mata saat berada di depan kampus universitasnya.

Dia mengaku marah kepada para anggota Parlemen. "Karena [ingin] membeli mobil mewah untuk bekerja sementara rakyat mereka masih menderita."

Anggota Parlemen di Timor-Leste memiliki gaji pokok tahunan sebesar USD36.000 pada tahun 2023, menurut Persatuan Antar-Parlemen.

Jumlah tersebut lebih dari 10 kali lipat pendapatan rata-rata negara tersebut, yang menurut laporan pemerintah pada tahun 2021 diperkirakan sekitar USD3.000.

Read Entire Article
Prestasi | | | |