loading...
Presiden Volodymyr Zelensky umumkan Ukraina akan luncurkan serangan baru jauh ke dalam wilayah Rusia sebagai pembalasan. Foto/X @ZelenskyyUa
KYIV - Ukraina telah menyiapkan serangan baru jauh ke dalam wilayah Rusia. Ini sebagai balas dendam setelah serangan drone besar-besaran Moskow menyebabkan 60.000 warga Ukraina kehilangan listrik.
Persiapan serangan balasan itu diumumkan Presiden Volodymyr Zelensky pada hari Minggu setelah pertemuan dengan jenderal tertingginya, Oleksandr Syrskyi.
“Kami akan melanjutkan tindakan aktif kami sesuai kebutuhan untuk melindungi Ukraina. Pasukan dan sarana telah disiapkan. Serangan mendalam baru juga telah direncanakan,” ujar Zelensky di Telegram pada hari Minggu, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Jenderal Tertinggi Rusia: Serang Ukraina Nonstop Selagi Melemah!
Kedua negara yang bermuusuhan ini telah mengintensifkan serangan udara mereka dalam beberapa pekan terakhir, dengan Moskow menyerang sistem energi dan transportasi Ukraina serta melancarkan serangan mematikan dalam beberapa hari terakhir di wilayah sipil di Kyiv dan Zaporizhzhia. Sedangkan Ukraina menargetkan kilang minyak dan jaringan pipa Rusia.
Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, drone-drone Rusia menghantam empat fasilitas energi di wilayah Odessa, Ukraina, menurut perusahaan energi swasta DTEK. Serangan tersebut menyebabkan 29.000 orang kehilangan listrik.
Kota pelabuhan Chornomorsk di dekat Odessa, tempat satu orang terluka, adalah tempat yang paling parah terkena dampak, menurut gubernur wilayah tersebut, Oleh Kiper, di Telegram. "Infrastruktur penting beroperasi dengan generator," ujarnya.















































