loading...
PT. Dahana berhasil membuat bom untuk pesawat tempur Sukhoi, buatan Rusia. Foto/SindoNews
SUBANG - Upaya pemerintah mewujudkan kemandirian pertahanan semakin nyata. Hal itu terlihat dari semakin berkembangnya industri pertahanan (inhan) dalam negeri, salah satunya PT Dahana.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang bahan peledak ini sudah mampu memproduksi sejumlah alat pertahanan dan keamanan (Alpahankam) tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri tapi juga luar negeri.
Alpahankam tersebut di antaranya roket, drone kamikaze, rudal panggul Merapi, senjata untuk melawan tank, pengembangan propelan untuk rudal, hingga pembuatan bom untuk pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia.
SindoNews bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendapat kesempatan mengunjungi PT Dahana. Berdiri di atas lahan seluas 500 hektare, PT Dahana berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di area tersebut perusahaan yang tergabung dalam Defen ID ini merancang, memproduksi, hingga melakukan uji mutu.
Baca juga: Hariff Defense dan Dahana Berkomitmen Ciptakan Ekosistem Industri Pertahanan yang Mandiri
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dahana Yusep Nugraha Rubani mengatakan, saat ini PT Dahana sudah bisa membuat sejumlah produk pertahanan. Di antaranya bom untuk pesawat tempur Sukhoi TNI AU.