loading...
Wakil Presiden AS JD Vance bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/anadolu
TEL AVIV - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menyampaikan "pesan tegas" dari Presiden Donald Trump selama pertemuan dengan Netanyahu di Yerusalem pada hari Rabu (22/10/2025). Politico melaporkan hal itu, mengutip dua orang yang mengetahui percakapan tersebut yang identitasnya dirahasiakan oleh media AS tersebut.
Serangan Israel pada hari Minggu, yang menewaskan lebih dari 40 warga sipil Palestina, dipandang oleh para pejabat senior AS sebagai tindakan Israel yang "di luar kendali," menurut salah satu sumber.
Komentar publik tersebut "mencerminkan perasaan presiden" tentang tindakan Israel setelah gencatan senjata, Politico melaporkan, mengutip seorang pejabat Gedung Putih yang juga dirahasiakan identitasnya.
Para pejabat AS, termasuk Trump, juga mengkritik Rancangan Undang-undang (RUU) aneksasi Tepi Barat yang baru dari parlemen Israel, langkah yang oleh para analis dianggap sebagai perubahan yang tidak biasa dari dukungan Washington terhadap kebijakan Israel.
Sejumlah pejabat tinggi AS telah berada di Israel dalam beberapa hari terakhir – pertama utusan khusus Steve Witkoff dan penasihat presiden Jared Kushner pada hari Senin, kemudian Wakil Presiden JD Vance pada hari Selasa, dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio pada hari Kamis.




































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266969/original/025268800_1751033655-5d818724-4ac4-483f-a82c-90ccb27ed05c.jpeg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5138537/original/074190100_1740031892-businesswoman-cafe_1157-16577.jpg)