loading...
BNPB melaporkan sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Foto/SindoNews
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) melaporkan sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Bencana tersebut terjadi, sejak Senin (10/11) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (11/11) pukul 07.00 WIB.
Selama periode tersebut, tercatat beberapa peristiwa bencana berupa banjir, angin kencang, cuaca ekstrem, dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah, antara lain Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur, Kabupaten Garut di Jawa Barat, serta Kabupaten Halmahera Timur di Maluku Utara.
Kejadian pertama dilaporkan terjadi di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Senin, 10 November 2025 sekitar pukul 15.30 Wita. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kecamatan Kilo selama satu jam, disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Baca juga: Banjir Semarang Berangsur Surut, Aspal Jalan Raya Kaligawe Mulai Terlihat
"Kondisi tersebut menyebabkan air meluap dan menggenangi permukiman warga di dua desa, yakni Desa Kramat dan Desa Lasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (11/11/2025).
Aam sapaan akrab Abdul Muhari mengatakan, akibat peristiwa ini, sekitar 90 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir. Selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan satu ruas jalan lintas desa terputus. Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak material cukup signifikan karena sekitar 90 unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan asesmen dan pendataan dampak bencana. Koordinasi dilakukan bersama aparat kecamatan dan desa setempat, serta dengan Dinas Perumahan dan Permukiman dan Dinas PUPR untuk mengantisipasi kerusakan infrastruktur agar tidak menimbulkan dampak lanjutan.
Baca juga: Mitigasi Cuaca Ekstrem, Modifikasi Cuaca Digelar di Jakarta, Jabar, dan Jateng hingga 3 November
Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan Kilo juga disiagakan guna memastikan pelayanan kesehatan pascabanjir berjalan optimal. Keterlibatan TNI/Polri, aparatur desa, serta masyarakat mempercepat proses penanganan di lapangan. Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di wilayah Dompu.















































