loading...
Goh Cheng Liang, pendiri Nippon Paint South East Asia (Nipsea), telah meninggal bulan lalu. Dia meninggalkan warisan yang menjadikan 6 cucunya sebagai miliarder dadakan. Foto/Facebook Nippon Paint Malaysias
SINGAPURA - Goh Cheng Liang, miliarder Singapura yang juga bos perusahaan cat Nippon Paint, telah meninggal dunia pada 12 Agustus 2025 lalu. Warisannya yang tidak biasa telah menjadikan enam cucunya menjadi miliarder dadakan.
Taipan itu meninggal di usia 98 tahun dan meninggalkan warisan kekayaaan hingga USD13 miliar (lebih dari Rp213 triliun), menurut perkiraan Forbes, Senin (15/9/2025).
Mendiang Goh Cheng Liang memiliki saham mayoritas di Nippon Paint, produsen cat terbesar keempat di dunia, melalui perusahaan investasinya yang berbasis di Singapura, Wuthelam Holdings.
Baca Juga: Legenda Fesyen Giorgio Armani Meninggal, Tinggalkan Warisan Rp198 Triliun tapi Tak Punya Anak
Dia juga mendirikan Nippon Paint South East Asia (Nipsea), yang kini menjadi produsen cat dan pelapis terkemuka di Asia Pasifik.
Menurut dokumen yang dikutip Bloomberg, Wuthelam pada Desember lalu mengalihkan 55% saham Nippon Paint kepada enam dari delapan cucu Goh Cheng Liang.
Para ahli waris tersebut antara lain April Goh, salah satu anak dari putra bungsunya; Chuen Jin; Charlotte, Henrietta, dan Victoria Goh, putri dari putra sulungnya; Hup Jin, serta Martin Yuen-An Lavoo dan Johan Zhong An Lavoo, anak dari putrinya; Chiat Jin.
Saham yang diwarisi oleh masing-masing dari mereka cukup berharga untuk menjadikan keenam cucu bos Nippon Paint menjadi miliarder.