loading...
China ancam ambil tindakan keras jika PM Jepang Sanae Takaichi tak mencabut komentarnya soal militer Tokyo membela Taiwan. Foto/Michael Howard/Sydney Morning Herald
BEIJING - China mengancam akan mengambil tindakan lebih lanjut yang keras terhadap Jepang kecuali perdana menterinya mencabut komentar kontroversialnya tentang Taiwan. Ancaman ini disampaikan Kementerian Luar Negeri China.
Ancaman ini muncul ketika Beijing dilaporkan memberlakukan kembali larangan impor seafood asal Jepang.
Kedua negara ini berseteru setelah Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi mengatakan invasi China terhadap Taiwan akan memicu respons militer Tokyo, sebuah komentar pembelaan pada Taipei yang membuat Beijing marah.
Baca Juga: Militer Jepang Siap Bela Taiwan, China Kerahkan Coast Guard ke Pulau Sengketa
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan pada hari Rabu bahwa pernyataan PM Takaichi telah merusak fondasi politik hubungan China-Jepang. "Dan China memiliki banyak alasan untuk merespons tindakan tersebut," katanya, seperti dikutip South China Morning Post, Kamis (20/11/2025).
"Pihak China akan dipaksa untuk mengambil tindakan balasan yang keras dan tegas, dan pihak Jepang akan menanggung semua konsekuensi yang timbul darinya," lanjut Mao.
"Jepang harus terlebih dahulu mencabut pernyataan yang salah ini dan mengambil langkah konkret untuk menegakkan fondasi politik hubungan bilateral. Jika tidak, China akan dipaksa untuk mengambil tindakan lebih lanjut," ujarnya.
Mengutip sumber pemerintah Jepang, kantor berita Kyodo menyebutkan Beijing telah memberi tahu Tokyo bahwa mereka akan menangguhkan impor seafood hanya beberapa minggu setelah mengizinkannya dilanjutkan.












































