China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit

BEIJING - China telah membangun Jembatan Huajiang Grand Canyon, yang merupakan jembatan tertinggi di dunia.

Bangunan yang 200 meter lebih tinggi dari Menara Eiffel Prancis ini akan diresmikan pada Juni mendatang.

Bangunan jembatan yang memecahkan rekor ini membentang sejauh dua mil melintasi ngarai yang sangat besar, menurut laporan Metro.co.uk, Sabtu (12/4/2025).

Proyek Jembatan Huajiang Grand Canyon ini senilai 216 juta pound (Rp4,7 triliun). Jembatan yang beratnya tiga kali lebih berat dari Menara Eiffel ini dibanggakan sebagai prestasi teknik yang signifikan, terlebih ia akan mengurangi waktu tempuh dari satu jam menjadi hanya satu menit.

Politikus China Zhang Shenglin berkata, "Proyek super yang membentang di celah Bumi ini akan memamerkan kemampuan teknik China dan meningkatkan tujuan Guizhou untuk menjadi tujuan wisata kelas dunia."

"Rangka bajanya berbobot sekitar 22.000 metrik ton—setara dengan tiga Menara Eiffel—dan dipasang hanya dalam waktu dua bulan," imbuh dia.

Kepala Insinyur Li Zhao berkata, "Menyaksikan pekerjaan saya menjadi sesuatu yang nyata—menyaksikan jembatan itu tumbuh dari hari ke hari dan akhirnya berdiri tegak di atas ngarai—memberi saya rasa pencapaian dan kebanggaan yang mendalam."

Selain menyediakan jaringan transportasi penting di daerah pedesaan China—, jembatan baru ini juga akan menjadi objek wisata utama.

Menurut laporan Metro.co.uk, rencana untuk area hunian, jalan setapak kaca, dan "lompatan bungee tertinggi" di dunia juga telah diresmikan oleh para perencana.

Jembatan ini lebih mengesankan karena hampir seluruhnya tergantung di atas ngarai utama di bawahnya.

Wilayah China tempat jembatan ini dibangun merupakan rumah bagi hampir setengah dari 100 jembatan tertinggi di dunia untuk membantu menghubungkan masyarakat pedesaan.

Pada tahun 2016, jembatan tertinggi di China dibangun di Beipanjiang, dengan tinggi yang mencengangkan yaitu 1.854 kaki.

(mas)