Terungkap, Israel Sengaja Biarkan Serangan 7 Oktober untuk Membenarkan Invasi ke Gaza

1 month ago 22

loading...

Israel sengaja biarkan serangan 7 Oktober untuk membenarkan invasi ke Gaza. Foto/IG/IDF

TEL AVIV - Seorang prajurit Brigade Golani, Shalom Sheetrit, mengungkapkan bahwa pasukan Israel di dekat Gaza diperintahkan untuk mundur dari patroli rutin pada 7 Oktober. Itu memicu kecurigaan bahwa pimpinan Israel mungkin telah mengetahui operasi Hamas sebelumnya.

Tentara Israel Shalom Sheetrit, yang ditempatkan di pos militer Pega dekat Kibbutz Beeri, bersaksi tentang perintah tidak biasa yang diterimanya pada pagi hari operasi Hamas pada 7 Oktober. Ia mengatakan bahwa ia dan rekan-rekan pasukannya diperintahkan untuk tidak melakukan patroli perbatasan harian mereka di sepanjang pagar perbatasan Gaza.

"Kami sedang bermain telepon [pukul 5:20 pagi] dan tiba-tiba sebuah pesan aneh datang dari komandan batalion saya," kata Sheetrit, lapor Cradle, mengutip media Israel. "Dan apa yang dia katakan dalam panggilan telepon itu kira-kira seperti ini: 'Saya tidak tahu mengapa, tetapi perintah dikeluarkan bahwa tidak ada patroli di pagar sampai pukul sembilan pagi.'"

Operasi Hamas, yang dijuluki Badai Al-Aqsa, menargetkan beberapa pos militer Israel, termasuk pos terdepan Pega, tempat 14 tentara tewas.

Ketika ditanya apakah perintah tersebut berkontribusi pada kerentanan tentara, yang banyak di antaranya dilaporkan masih tertidur, Sheetrit mengatakan dia tidak dapat mengonfirmasi, menambahkan, "Saya tidak ingin hanya mengatakan itu."

Baca Juga: Konflik Dinasti Thaksin dan Hun Sen Picu Perang 2 Negara?

Read Entire Article
Prestasi | | | |