China Mulai Produksi Mobil Terbang, Siap Diekspor ke Negara-negara BRICS

2 weeks ago 16

loading...

China resmi memulai uji coba produksi mobil terbang pertama mereka yang dilengkapi teknologi vertical take-off and landing (VTOL). FOTO/TV BRICS

JAKARTA - China resmi memulai uji coba produksi mobil terbang pertama mereka yang dilengkapi teknologi vertical take-off and landing (VTOL) atau lepas landas dan mendarat secara vertikal. Informasi tersebut disampaikan dalam laporan terbaru CGTN, menyebutkan bahwa proses produksi dimulai awal November di fasilitas manufaktur berskala besar.

Pabrik yang digunakan memiliki luas 120.000 meter persegi dan mampu memproduksi hingga 10.000 unit mobil terbang per tahun. Pemerintah China menargetkan ekspor tahap awal ke negara-negara anggota BRICS, Uni Emirat Arab (UEA), serta Rusia yang menjadi pasar potensial bagi kendaraan udara generasi baru tersebut.

Baca Juga: Dominasi BRICS Ancam Hegemoni Dolar AS, Harga Emas Diprediksi Tembus Rp75 Juta

Mobil terbang ini memiliki panjang sekitar 5,5 meter dan kecepatan maksimum diperkirakan mencapai 130 kilometer per jam. BRICS akan menjadi kelompok negara pertama yang merasakan teknologi ini, yang digadang-gadang dapat merevolusi cara manusia bepergian di udara. Jika uji produksi berjalan sukses, pesanan dari berbagai negara diperkirakan akan berdatangan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |