Danantara Bakal Ajak Purbaya ke China Buat Nego Utang Whoosh

4 days ago 18

loading...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa dirinya berpeluang ikut dalam pertemuan ke China untuk negosiasi ulang utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Purbaya menyebut, ajakan tersebut datang dari Chief Operating Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan P. Roeslani, yang kini tengah mengoordinasikan proses pembahasan skema restrukturisasi utang bersama pihak China. Namun begitu, Purbaya menegaskan bahwa keterlibatannya baru akan dipastikan setelah ia mengetahui secara jelas ruang lingkup dan syarat negosiasi yang sedang dibahas.

“Saya belum tahu dibawa apa nggak. Tapi kelihatannya kalau emang kita harus terlibat. Saya mau lihat term-nya seperti apa. Jadi mengamankan term buat kita juga, buat Pemerintah Indonesia juga,” kata Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: Soal Utang Whoosh, Prabowo: Saya Akan Tanggung Jawab

Selain itu, soal peluang penggunaan dana APBN dalam skema penyelamatan utang KCJB, Purbaya menegaskan bahwa opsi tersebut belum dapat dipastikan. Pemerintah masih menunggu hasil final negosiasi dengan pihak China. “Saya nggak tahu. Nanti kita lihat negosiasinya seperti apa. Kan masih negosiasi nih,” ujarnya.

Terkait kemungkinan penerapan skema Public Service Obligation (PSO), Purbaya menyebut bahwa skema tersebut secara prinsip memang merupakan bagian kontribusi pemerintah terhadap infrastruktur. Namun, kepastian penerapannya juga masih menunggu hasil pembicaraan lebih lanjut dengan China.

Read Entire Article
Prestasi | | | |