loading...
Untuk pertama kalinya, karya teknologi otomotif asli Indonesia berdiri sejajar, diakui, dan dipamerkan di hadapan para inovator terbaik dari seluruh penjuru dunia di China. Foto: Fin Komodo
SHENYANG, CHINA - Di tengah gemerlap panggung Konferensi Internet Industri Global (GIIC) 2025 di Shenyang, China, pemandangan tak biasa mencuri perhatian.
Berdiri dengan gagah sebuah kendaraan utility (UTV) yang tangguh dan ringkas. Ia bukan buatan Jepang, Jerman, ataupun Amerika. Ia adalah Fin Komodo, dan di bodinya, bendera Merah Putih berkibar dengan bangga.
Ini adalah momen bersejarah. Untuk pertama kalinya, karya teknologi otomotif asli Indonesia berdiri sejajar, diakui, dan dipamerkan di hadapan para inovator terbaik dari seluruh penjuru dunia.
Ini adalah kisah tentang bagaimana sebuah ide yang lahir di Cimahi, Jawa Barat, kini telah menaklukkan panggung global.
Otak di Balik Sang 'Banteng' Besi

Di balik pencapaian monumental ini, berdiri seorang tokoh veteran dalam dunia rekayasa Indonesia: Ibnu Susilo.















































