loading...
OpenAI resmi meluncurkan browser tandingan Google Chrome, ChatGPT Atlas, yang memicu saham Alphabet terkoreksi 1,8% di tengah ancaman perebutan dominasi pasar 71,9%. Foto: OpenAI
JAKARTA - OpenAI baru saja mengumumkan peluncuran "ChatGPT Atlas", peramban web (web browser) bertenaga AI yang telah lama diantisipasi.
Peluncuran ini menandai langkah strategis dan tantangan langsung terhadap dominasi Google Chrome di pasar.
Langkah korporat ini berdampak instan di lantai bursa. Saham Alphabet (GOOGL.O), induk usaha Google, tercatat mengalami koreksi sebesar 1,8% pada perdagangan sore hari pasca pengumuman dirilis.
Peluncuran Atlas diidentifikasi sebagai strategi ekspansi agresif OpenAI untuk memanfaatkan (kapitalisasi) basis pengguna ChatGPT yang masif, yang dilaporkan mencapai 800 juta pengguna aktif mingguan.
Perusahaan kini berupaya memperluas integrasi ke dalam aktivitas online pengguna, sekaligus mengumpulkan data fundamental mengenai perilaku browsing konsumen.
Langkah ini mempercepat pergeseran industri menuju pencarian berbasis AI (AI-driven search), di mana pengguna beralih ke alat percakapan yang mampu mensintesis informasi, meninggalkan model pencarian berbasis kata kunci tradisional milik Google.
Spesifikasi dan Persaingan Pasar
Atlas memasuki arena yang sudah kompetitif, berhadapan langsung dengan pemain AI-browser lainnya seperti Comet dari Perplexity, Brave Browser, dan Neon milik Opera.