loading...
Kehidupan sehari-hari terus berlanjut di kamp pengungsi Al-Shati seiring genosida di Kota Gaza, Gaza, pada 19 Juni 2025. Foto/Mahmoud ?ssa/Anadolu Agency
KAIRO - Delegasi Hamas tiba di Kairo pada hari Selasa (12/8/2025) untuk berkonsultasi mengenai proposal baru gencatan senjata 60 hari di Jalur Gaza. Kabar itu diungkap media Mesir.
Saluran berita Al-Qahera yang berafiliasi dengan pemerintah, mengutip sumber-sumber Mesir, mengatakan delegasi tersebut, yang dipimpin pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya, akan mengadakan pembicaraan dengan para mediator Mesir mengenai proposal tersebut.
Langkah ini muncul di tengah upaya Israel melanjutkan strategi pendudukan kembali bertahap yang telah disetujui Kabinet Keamanan pekan lalu.
Berdasarkan rencana Israel, tahap pertama akan memaksa sekitar 1 juta penduduk keluar dari Kota Gaza di selatan, mengepung kota tersebut, dan melancarkan serangan ke wilayah permukiman.
Tahap kedua akan melibatkan perebutan kamp-kamp pengungsi di pusat kota, yang banyak di antaranya telah mengalami kerusakan parah selama perang.
“Kunjungan delegasi Hamas dilakukan setelah periode kebuntuan dalam negosiasi gencatan senjata sejak penarikan delegasi Israel dan AS dari perundingan gencatan senjata di Doha bulan lalu," ungkap sumber tersebut.
"Ada upaya intensif Mesir dan kontak dengan semua pihak untuk mengatasi perbedaan guna mencapai gencatan senjata sementara di Gaza," papar sumber tersebut.