loading...
Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah dalam dua hari terakhir perdagangan, mencerminkan rapuhnya psikologis pasar terhadap gejolak politik dan keamanan di dalam negeri. Kondisi ini terjadi setelah IHSG sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Pendiri Stocknow.id, Hendra Wardana, memperkirakan secara teknikal IHSG akan bergerak mendekati area support penting di kisaran 7.800-7.840 pada perdagangan pekan depan. Area tersebut diperkirakan menjadi penahan pertama dari tekanan jual yang muncul.
"Jika level ini berhasil bertahan, ada peluang IHSG kembali konsolidasi. Namun bila jebol, risiko koreksi lebih dalam bisa terbuka," kata Hendra, Minggu (31/8/2025).
Baca Juga: Rapor IHSG Sepekan, Cetak Rekor dengan Kapitalisasi Pasar Tembus Rp14.377 Triliun
Pelemahan ini kontras dengan pencapaian IHSG yang baru saja mencatatkan rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah pada Kamis (28/8), yakni di level 7.952,088. Meski demikian, pergerakan IHSG sepanjang sepekan tercatat turun tipis 0,36 persen ke level 7.830,493.
















































