Diplomat Iran dan Israel Bentrok Keras di Pertemuan PBB Bahas Perang

9 hours ago 6

loading...

Diplomat Iran dan Israel bentrok di pertemuan Dewan Keamanan PBB membahas perang kedua negara. Foto/aljazeera

NEW YORK - Bentrok keras pecah antara diplomat Iran dan Israel di pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas perang antara kedua negara. Masing-masing saling menyalahkan.

Duta Besar Iran untuk PBB, Amir-Saeid Iravani, menekankan korban sipil akibat serangan Israel terhadap negara tersebut selama pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, sambil mengangkat foto anak-anak Iran yang tewas dalam pengeboman tersebut.

Ia mengatakan serangan Israel merupakan "pelanggaran berat hukum internasional", dan ia mendesak PBB untuk mengambil segera tindakan.

Adapun Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, melontarkan kritik pedas terhadap diplomat Iran, menuduhnya "berpura-pura menjadi korban" dengan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan hukum internasional dan menghentikan serangan Israel terhadap Iran.

Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengatakan Washington perlu membuat kesepakatan dengan Teheran dan untuk melakukannya, Washington perlu mencabut tuntutannya agar Iran setuju untuk tidak melakukan pengayaan uranium.

"Yang perlu dilakukan presiden untuk membuat kesepakatan dengan Iran adalah mencabut tuntutan pil racun pemerintah Israel agar Iran sepenuhnya melepaskan haknya berdasarkan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) untuk memperkaya uranium pada tingkat rendah yang hanya cocok untuk energi nuklir sipil," ungkap kelompok itu.

"Semua orang tahu bahwa tuntutan nol pengayaan pemerintah Israel dimaksudkan untuk membuat kesepakatan menjadi mustahil. Presiden Trump dapat dengan mudah membuat kesepakatan dengan pemantauan independen dan pengayaan tingkat sipil yang dapat diverifikasi mencegah Iran membuat senjata nuklir. Perang tidak diperlukan," papar kelompok itu.

Read Entire Article
Prestasi | | | |