Direktur Utama BRI Hery Gunardi Ungkap Strategi Keberhasilan Peningkatan Dana Murah

2 weeks ago 12

loading...

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menjelaskan bahwa saat ini perseroan secara terukur mendorong peningkatan dana giro dan tabungan untuk menjaga efisiensi biaya dana. Foto/Dok

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat fundamental bisnis dengan menekankan strategi pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Fokus pada penguatan dana murah (Current Account Savings Account/ CASA ) menjadi kunci dalam menciptakan ruang pertumbuhan yang lebih sehat bagi profitabilitas perusahaan secara jangka panjang.

Dalam paparannya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, (21/8), Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menjelaskan bahwa saat ini perseroan secara terukur mendorong peningkatan dana giro dan tabungan untuk menjaga efisiensi biaya dana.

Strategi tersebut pun tercermin dari makin meningkatnya komposisi dana murah (CASA). Tercatat, hingga akhir Juni 2025, total Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tumbuh 6,7% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.482,12 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi CASA mencapai 65,5% atau tumbuh double digit sebesar 10,6% yoy.

Baca Juga: Akselerasi Pendanaan Jangka Panjang, BRI Genjot Penghimpunan Dana Murah

“Komposisi ini menunjukkan strategi BRI yang konsisten dalam mendorong penghimpunan dana murah melalui optimalisasi alat transaksi atau transaction banking. Dengan CASA yang semakin dominan, biaya dana atau Cost of Fund (CoF) BRI dapat ditekan sehingga mendukung profitabilitas jangka panjang yang lebih baik,” ucap Hery.

Read Entire Article
Prestasi | | | |