Dominasi BRICS Ancam Hegemoni Dolar AS, Harga Emas Diprediksi Tembus Rp75 Juta

3 hours ago 4

loading...

Harga emas dunia diperkirakan terus menanjak dan berpotensi menembus level 4.500 dolar AS per ons troi. FOTO/iStock Photo

JAKARTA - Harga emas dunia diperkirakan terus menanjak dan berpotensi menembus level 4.500 dolar AS per ons troi, atau setara Rp75 juta per troi ons seiring meningkatnya pengaruh kelompok negara BRICS dalam sistem moneter global.

Para analis menilai, strategi akumulasi cadangan emas yang agresif serta pergeseran orientasi keuangan di antara negara-negara BRICS akan mengubah peta kekuatan ekonomi dunia yang selama ini dikuasai dolar Amerika Serikat.

Ekonom Jim O’Neill, pencetus istilah BRICS, menyebut pasar emas global kini tengah mengalami pergeseran struktural, dengan harga yang sudah bergerak di kisaran 4.000 dolar AS per ons atau Rp2.421.917 per gram. Ia menilai, kenaikan tajam ini dipicu oleh fenomena fear of missing out (FOMO) di kalangan investor ritel dan langkah diversifikasi strategis oleh sejumlah bank sentral dunia.

"Begitu rasa takut ketinggalan atau FOMO muncul, bahkan perkembangan kecil atau tak relevan pun bisa memperkuat euforia pasar. Pertanyaannya, apakah justifikasi seperti itu dapat bertahan terhadap pengujian pasar," ujar O’Neill dikutip dari Watcher Guru, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga: Kilau Emas Kembali Lagi, Pagi Ini Harga Naik Rp29 Ribu per Gram

Read Entire Article
Prestasi | | | |