loading...
Kanselir Friedrich Merz mengakui, ekonomi Jerman sedang mengalami krisis struktural, dan bukan hanya pelemahan sementara. Foto/Dok
JAKARTA - Kanselir Friedrich Merz mengakui, ekonomi Jerman sedang mengalami krisis struktural , dan bukan hanya pelemahan sementara. Ia juga mengatakan, untuk mengatasai tantangan ekonomi yang dihadapi Jerman, ternyata lebih sulit dari yang diperkirakan.
Ditekankan juga oleh Merz bahwa mengarahkan kembali ekonomi Jerman kembali ke jalur yang benar bakal penuh tantangan. Merz menyampaikan pernyataan itu pada hari Sabtu dalam pidato di hadapan anggota partai Persatuan Demokratik Kristen (CDU) di kota Osnabrueck, negara bagian asal produsen mobil, Volkswagen.
"Saya katakan ini juga untuk mengkritisi diri sendiri, tugas ini lebih besar daripada yang mungkin dibayangkan oleh satu atau yang lain setahun yang lalu," kata Merz.
Baca Juga: Raksasa Mobil Jerman Boncos Rp189,6 Triliun Dihantui Tarif AS, Ekonomi Diramal Mandek
Pengakuan kanselir juga membeberkan, mayoritas sektor ekonomi Jerman "tidak lagi benar-benar kompetitif,". Merz menyebutkan, penurunan besar pendapatan Volkswagen setelah pajak sebesar 36% pada kuartal kedua tahun ini, menurutnya sebagai "salah satu dari banyak pesan" tentang keadaan ekonomi Jerman.
"Kita tidak hanya berada dalam periode pelemahan ekonomi, tapi kita juga berada dalam krisis struktural ekonomi," ungkap Merz.
“Paling lambat minggu ini, seharusnya tidak ada yang melihat ilusi tentang seberapa dalam dan luasnya tantangan yang dihadapi kami,” kata Merz.