loading...
Mr X, mantan karyawan PT IMIP blak-blakan dibangunnya Bandara IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah. Keberadaan Bandara IMIP untuk memudahkan mobilisasi Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. Foto: Dok Sindonews
MOROWALI - Mr X, mantan karyawan PT IMIP blak-blakan dibangunnya Bandara IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Keberadaan Bandara IMIP untuk memudahkan mobilisasi Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China.
Hal itu disampaikan Mr X dalam wawancara eksklusif bersama Aiman Witjaksono di Rakyat Bersuara iNews, Selasa (2/12/2025).
Baca juga: Bandara IMIP Morowali Picu Polemik, Luhut Ungkap Sederet Kontrak dengan China
"Bandara itu sebenarnya diniatkan untuk mempermudah mobilisasi tenaga kerja asing. Selama saya di sana mobilisasi menggunakan pesawat komersil dari Bandara Beijing ke Soetta. Lalu, dari Soetta ke Bandara Haluoleo Kendari dilanjutkan jalan darat sampai Teluk Kendari berganti naik speedboat sampai ke pelabuhan private, jadi sangat mahal biayanya," ujar Mr X.
Dia memastikan TKA itu hanya berasal dari satu negara yakni China. Dalam mobilisasinya dalam sekali perjalanan ada ratusan tenaga kerja asing.
"Sekali perjalanan 50-100 orang TKA China setiap hari. Kalau saat ini saya tidak ada di sana. Beberapa tahun keluar masuk," katanya.
Menurut dia, pekerja China tidak hanya menjabat sebagai level pimpinan. Namun, ada juga yang menjadi tukang sapu
"Tidak hanya level pimpinan, ada juga yang jadi tukang sapu, operator alat berat, pengendali eskavator, pegawai pelabuhan, di sana pelabuhan private bongkar muat batubara. Ada satu kompleks, rumah sakit juga ada. Jalur lautnya langsung laut lepas," ujarnya.
(jon)














































