Era Prabowo Dimulai: Pembangunan Tol BogorSerpong via Parung Gunakan Teknologi Plastik Cor dan Geotextile!

2 hours ago 3

loading...

Pembangunan Tol Bogor-Serpong via Parung yang didukung material berkualitas seperti plastik cor dan Geotextile sehingga lebih tahan lama.

Pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto secara resmi memulai pembangunan jalan tol perdananya yakni proyek Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung.

Proyek sepanjang sekitar 31,12 km dengan investasi senilai Rp 8,95 triliun dan nilai konstruksi sekitar Rp 5,27 triliun ini menandai transformasi infrastruktur strategis di kawasan Jabodetabek.

Keseriusan proyek ini terlihat dari penggunaan geotextile dan plastik cor untuk pembangunan jalan tol , dua material modern yang berperan penting dalam meningkatkan stabilitas tanah, daya tahan konstruksi, serta efisiensi pelaksanaan proyek. Kedua material ini menawarkan banyak keuntungan untuk keberhasilan proyek ini, cek lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Alasan Utama Pembangunan Tol Bogor–Serpong via Parung
Proyek tol ini merupakan bagian dari jaringan besar Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta III (JORR III) yang dirancang untuk memperkuat konektivitas selatan-barat kawasan Jabodetabek.

Ruas dimulai dari persimpangan Salabenda (Bogor) dan berakhir di Serpong melalui Parung, melintasi wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

1. Waktu Tempuh yang Lebih Cepat
Latar belakang utama dari pembangunan tol Bogor–Serpong via Parung adalah penghematan waktu tempuh yang awalnya bisa mencapai 2-3 jam, nantinya diharapkan cukup sekitar 30-45 menit dalam kondisi normal.

2. Pemerataan Ekonomi
Dari sisi ekonomi, tol ini diharapkan mendorong pemerataan pembangunan di kawasan penyangga Ibu Kota, membuka lahan investasi baru, dan memperlancar alur distribusi menuju pusat kegiatan ekonomi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |