Film Keadilan: The Verdict Hadirkan Genre Baru, 70 Persen Adegan di Ruang Sidang

4 hours ago 5

loading...

Film Keadilan: The Verdict menghadirkan sebuah drama yang segar, yang menghadirkan suasana di ruang sidang. Foto/istimewa

JAKARTA - Film Keadilan: The Verdict menghadirkan sebuah drama yang segar, yang menghadirkan suasana di ruang sidang. Bahkan, 70 persen adegan dilakukan di pengadilan.

Film drama yang dibintangi Reza Rahadian dan Rio Dewanto ini pun diklaim produser Manoj Punjabi dari MD Pictures sebagai genre baru di kancah perfilman Indonesia yaitu "legal thriller".

"Ini genre baru dan saya melihatnya luar biasa. Ini sesuatu yang segar," kata Manoj.

Tidak hanya itu, film ini disutradarai oleh dua nama besar, yakni Yusron Fuadi dari Indonesia yang sebelumnya menyutradarai "Setan Alas", dan Lee Chang-hee dari Korea Selatan yang dikenal lewat serial Netflix "A Killer Paradox".

Yusron Fuadi mengatakan bahwaKeadilan The Verdict)bukan sekadar hiburan, melainkan karya reflektif tentang kondisi sosial dan hukum di dunia nyata.

“Film yang bagus itu kan harusrelate. Yang kita sajikan di film ini adalah fenomena global, bahwa yang punya uang atau posisi bisa menyalahgunakan kekuasaannya. Ini salah satu tawaran kita untuk memperbaiki apa yang terjadi di dunia. Kita membuat sebuah karya baru yang belum ada di Indonesia sebelumnya,” ujar Yusron.

Dalam proses syuting, Yusron mengaku jika dirinya lebih banyak mengarahkan akting dan karakter, sedangkan aspek teknis visual menjadi bagian Lee Chang-hee. Kombinasi gaya sinematik dari dua sutradara dua negara ini pun sukses menciptakan adegan adegan menarik dan segar, di mana menyuguhkan drama emosional, menampilkan aksi laga intens yang menegangkan, mulai adegan pengeboman, pengepungan gedung pengadilan, hingga baku tembak dramatis.

Read Entire Article
Prestasi | | | |